WELCOME TO MY BLOG'S---"FRANSISKUS ANDUT PANGALAYO-" ---SEMOGA BISA BERMANFAAT BUAT PEMBACA ---SEPUTAR MENJALIN ONLINE---

Saturday, March 19, 2016

Jangan Ada “Calon Boneka” di Pilkada Landak. Ingat boh Yukn'g

Saya Pribadi mengingatkan, agar jangan sampai ada “Calon Boneka” yang dicalonkan sebagai penantang Karolin Margret Natasa, yang digadang-gadang akan maju menjadi calon Bupati Kabupaten Landak.
“Yang saya khawatirkan, Karolin berpotensi menjadi calon tunggal,” ujar Ema.
Ema yang juga penggagas berdirinya Sekolah Politik Perempuan di Kalbar ini berharap, agar Karolin tidak menjadi calon tunggal. Hal ini tentu akan sangat merugikan masyarakat Landak itu sendiri. Sejauh ini, belum ada bukti nyata dan kontribusi Karolin dalam merubah dan mengurangi tingkat kemiskinan di Landak.
“Sampai sekarang tingkat kemiskinan di Landak masih jalan ditempat,” kata Ema.
Pilkada Serentak Jilid Dua Tahun 2017 akan dilaksanakan untuk memilih Gubernur Kalbar, Bupati Landak dan Wali Kota Singkawang.
Doktor Syarifah Ema Rahmaniah, mengungkapkan, ada tiga modal utama yang harus dimiliki bagi siapapun yang berminat mengajukan diri untuk bersaing dalam bursa calon Gubernur, Walikota dan Bupati, yaitu modal sosial, ekonomi dan politik.
Salahsatu calon Bupati Landak yang sudah dipastikan akan maju di Pemilihan Bupati Landak 2017 adalah Dokter Karolin Margret Natasha, yang punya modal sosial, ekonomi dan politik yang kuat.
Karolin merupakan  Anggota DPR RI dari Kalbar selama dua periode yang memperoleh suara terbanyak se Indonesia. Ayahnya, Cornelis, juga merupakan mantan Bupati Landak dua periode dan Gubernur Kalbar saat ini.
Modal politik lainnya adalah sebagai salahsatu Pengurus PDI Perjuangan Kalbar, menjadi pengurus inti di salahsatu organisasi keagamaan di Kalbar dan pengurus inti di salahsatu organisasi perempuan di Kalbar. Karolin juga punya modal ekonomi yang kuat.

No comments:

Post a Comment