WELCOME TO MY BLOG'S---"FRANSISKUS ANDUT PANGALAYO-" ---SEMOGA BISA BERMANFAAT BUAT PEMBACA ---SEPUTAR MENJALIN ONLINE---

Thursday, December 3, 2015

Kampanye Akbar Paslon 2, Berakhir Bentrok



Nanga Pinoh, kampanye akbar pasangan calon bupati dan wakil bupati melawi  nomor urut 2 “FIR-JHON” berakhir ricuh. Kira-kira pukul 12.00 wib, masa paslon nomor urut 2 berkumpul di terminal sidomulyo nanga pinoh, dengan didominasi oleh anggota partai koalisi, anak-anak remaja yang sebagian belum memiliki hak pilih. Menurut keterangan dari beberapa simpatisan yang sempat ikut dalam kampanye akbar tersebut menyebutkan kalau mereka ikut kampanye karena di beri uang jajan sebesar 100.000 per orang dan 30.000 untuk anak-anak seusia smp dan sma.
Tepat pukul 13.00 masa pendukung Firman berangkat menuju lokasi kampanye akbar di stadion raden temenggung setia pahlawan. Urutan keberangkatan dimulai dari, tim (P)Reman, relawan-relawan yang lainnya dan mobil paslon nomor dua. Sesampainya di depan posko PADI yang berada di depan pendopo bupati sempat terjadi ricuh antara pendukung PADI dan (P)reman. Kejadian tersebut bermula dari anggota reman dan anggota pemuda pancasila yang melempari posko PADI dengan batu, selain itu ada juga anggota Pemuda pancasila yang turun dari mobil dan hendak masuk ke halaman sekertariat PADI sehingga mengakibatkan terjadinya adu mulut dan saling dorong bahkan terjadi pemukulan terhadap anggota tim PADI yang berada di barisan depan.
Menurut beberapa saksi mata yang berada ditempat kejadian, simpatisan paslon nomor 2 tidak terima dan mungkin merasa tidak senang ketika melihat TIM PADI yang menghidupkan Lagu TIM PADI dengan disertai joget Salam Satu Jari. Padahal kegiatan tersebut tidak menggangu aktivitas kampanye akbar yang dilaksanakan paslon nomor 2. “ kemarin ketika kami (red: paslon nomor 1) kampanye, mereka juga joget-joget seperti itu, bahkan ada yang sempat menyetop mobil sambil mengacungkan dua jari kea rah kami, kalau kami mau luat (marah) udah selesai sidak (mereka) kami bantai, cuman kami sebagai orang yang berpendidikan tidak mau ambil pusing” sahut salah seorang teman dari saksi yang tidak mau namanya disebutkan.
Kericuhan yang terjadi ketika masa firman berangkat menuju tempat kampanye akbar, ternyata tidak berhenti disitu. Ketika selesai kampanye, masa firman kembali menyerang TIM Relawan PADI yang saat itu masih bertahan di posko. Disaat itulah terjadi pelemparan batu dan penyerangan oleh relawan firman dan anggota pemuda pancasila, ada yang membawa celurit, ada yang membawa parang, dan Mandau serta samurai. Beruntung pihak keamanan berhasil menangkap salah satu senjata tajam dari pelaku penyerangan. Saat ini barang bukti sudah diamankan di polres melawi untuk ditindak lebih lanjut. 

No comments:

Post a Comment